Tumbuh kembang balita pada usia satu hingga tiga tahun memang semakin pesat ya, Mum! Akan tetapi, kemampuannya dalam mencerna makanan belum sekuat orang dewasa. Ya, itulah alasan kenapa ia lebih rentan terserang konstipasi atau sembelit. Apakah si Kecil pernah mengalami konstipasi, Mum? Agar konstipasi dapat segera ditangani dengan tepat, mari simak informasi berikut ini!
Apa itu konstipasi?
Konstipasi merupakan berkurangnya frekuensi buang air besar, tinja lebih keras, dan terasa nyeri. Di masa tumbuh kembang balita,
konstipasi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering
terjadi. Meski kadang terlihat sepele, masalah kesehatan ini harus
segera ditangani dengan baik dan benar lho, Mum. Oleh sebab itu,
penanganan yang tepat sangatlah diperlukan.
Kurang minum air putih dan asupan
makanan yang tidak sesuai dengan kondisi pencernaan anak, memang dapat
menjadi awal mula terjadinya konstipasi. Namun, disamping makanan,
trauma juga bisa menjadi penyebab utama terjadinya konstipasi pada anak.
Misalnya saja anak merasakan nyeri karena tinja yang keras saat buang
air besar, selanjutnya anak akan menahan tinjanya dan tak mau segera
buang air besar. Akibatnya, tinja akan semakin keras karena air diserap
oleh dinding usus. Inilah yang akhirnya membuat anak makin kesakitan
ketika buang air besar. Karena merasa sakit anak tentu berusaha untuk
menahannya, sehingga konstipasi semakin parah.
Cara mencegah konstipasi
Terdapat beberapa langkah mudah yang dapat Mum lakukan untuk mencegah konstipasi yang terjadi pada si Kecil, yaitu:
- Tingkatkan asupan serat si Kecil dengan menyajikan sayur, buah dan makanan dari gandum untuk si kecil. Jika ia sering menolak sayur yang Mum sajikan, coba campurkan kedalam susunya dengan cara diblender.
- Penuhi kebutuhan cairan si Kecil dengan memberikannya air putih atau jus buah. Asupan air yang baik dapat meredakan konstipasi pada si Kecil. Kebiasaan minum air putih juga merupakan salah satu cara mendidik anak yang baik, lho.
- Ajak anak bermain dan aktif bergerak agar aliran darahnya dapat bekerja dengan baik di seluruh organ.
- Hindari memaksa anak untuk belajar buang air di toilet sebelum waktunya. Memaksa anak hanya akan membuatnya trauma sehingga konstipasi akan semakin parah.
Cara Membantu Mengatasi Konstipasi
Pastikan si kecil mengonsumsi air putih,
buah-buahan dan sayuran setiap harinya. Beberapa buah dan sayur yang
direkomendasikan ahli untuk membantu meredakan sembelit yaitu apel, buah
pir, aprikot, kurma, pepaya, brokoli, kubis, kacang polong, selada, dan
kembang kol. Mum bisa menyajikan buah-buahan dalam bentuk finger food,
lho. Mum juga dapat melakukan pijatan lembut di perut untuk merangsang
gerakan usus besar, serta memberikan paling tidak 1 liter cairan untuk
si Kecil dalam sehari. Jika ia tidak kunjung membaik, sebaiknya bawa ke
dokter agar segera ditangani ya, Mum.
SUMBER : FRISO
No comments:
Post a Comment